Sleman – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta memperkirakan awal musim hujan akan mengalami kemunduran.
Fenomena El-NIno yang hingga saat ini masih terjadi akan berimbas pada mundurnya musim hujan yang diprediksi baru terjadi di bulan November.
“Kondisi tersebut berimbas terhadap mundurnya musim hujan. Biasanya awal musim hujan jatuh pada minggu pertama November. Namun tahun ini diperkirakan mundur sekitar minggu ke dua November hingga minggu pertama Desember,” kata staf Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Indah Retno Wulan (Minggu, 13/9/2015).
Menurutnya, meski di wilayah utara Yogyakarta sempat turun hujan, kejadian tersebut belum bisa dijadikan pegangan sebagai tanda perubahan musim.
—
Baca juga:
Seorang Ibu Sebut Ahok dan Veronica Tan Telah Berhasil Memiskinkan Warga
Foto Tentang Pengorbanan Seorang Ayah Ini Mendapat Jutaan Simpati Dari Netizen
—
“Hujan tersebut lebih dipengaruhi faktor topografi dimana kawasan utara merupakan daerah pegunungan,” katanya.
“Yang perlu diketahui adalah kemarau bukan berarti tidak ada hujan sama sekali. Tapi untuk menentukan mulainya musim hujan, ada metode penghitungan sendiri,” kata Indah untuk mengakhiri kebingngan publik. (Yayan – sisidunia.com)