Jakarta – Sorakan pemblokiran terhadap video porno palsu (deepfakes) kian mepanas. Wajah artis-artis dunia, seperti Gal Gadot, Taylor Swift, sampai Maisie Williams sering menjadi korban sehingga seakan-akan jadi pemeran adegan dewasa.

Gal Gadot
Beberapa situs porno menyatakan perlawanan terhadap penyebaran deepfakes di platform mereka, kini giliran Twitter mendukung aksi tersebut.
Baca juga : Mikha Tambayong Senang Diajak Gabung Grup Band Kahitsna
Twitter menegaskan bahwa deepfakes merupakan pelanggaran kebijakan perusahaan dalam pernyataannya kepada Mashable, Rabu (7/2/2018).
“Anda tidak boleh mengirim atau berbagai konspirasi atau mendistribusikan tanpa persetujuan. Kami akan menangguhkan setiap akun yang turut mendistribusikan tanpa persetujuan,” kata juru bicara Twitter.
Diketahui, video porno palsu atau deepfakes adalah pengguna teknologi kecerdasan buatan (AI) yang menggantikan wajah pemeran adegan dewasa dengan selebriti dunia. Pelaku ini sering menggantikan para pemeran porno dengan Gal Gadot, Taylor Swift, sampai Maise Williams.
Video porno palsu merupakan kreasi dari anggota forum di Reddit bernama Deepfakes. Akun tersebut memaparkan cara menjalankan algoritma machine learning yang menggantikan wajah seseorang dengan paras selebriti.
(Png – sisidunia.com)