Jakarta – Sukses dengan karya-karya seperti Resah, Untuk Perempuan Yang Ada Di Pelukan, Berdua Saja, atau bahkan Cerita Tentang Gunung dan Lautan, Payung Teduh tampil berbeda dengan single barunya yang berjudul Akad.
Pro dan kontra pun datang setelah lagu tersebut dirilis. Banyak yang tersentuh dengan Akad namun tak sedikit pula yang kecewa karena Payung Teduh membawa warna yang berbeda.
Baca juga : Kangen Berakting, Ashanty Coba Kembali ke Industri Perfilman
Di balik semua itu, Mohammad Istiqomah atau Mas Is, sang vokalis, mengatakan bahwa lagu Akad merupakan sentilan untuk para perempuan. Lagu tersebut dibuat untuk menampar para perempuan yang putus asa menunggu dilamar oleh kekasihnya.
“Lagu ini sebenarnya tamparan buat cewek. Sedih kalau lo nunggu cowok buat ngelamar lo gitu. Lo bilang aja, ‘Mas nikahin gue kalau enggak kita udahan aja.’ Itu bukan ngancam, itu justru nantang balik,” paparnya saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (18/7/2017).
Mas Is sendiri tidak ingin membicarakan album barunya lebih jauh. Ia hanya mengatakan bahwa saat ini album barunya tinggal membutuhkan satu buah lagu lagi sebelum akhirnya dirilis.
“Saya gak mau bilang lebih jauh artinya biarkan kalian menikmati sensasinya karena Payung Teduh akan tetap menjadi Payung Teduh kalau musiknya berisik ya Payung Teduh saat ini pengin berisik. Payung Teduh mengalir, enggak ada yang disengaja,” pungkasnya.
(bens – sisidunia.com)