Jakarta – Hari ini, Minggu (1/5/2016) malam di Istana Bogor, Presiden Joko Widodo mengumumkan pembebasan 10 WNI yang disandera oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf sejak 26 Maret lalu.
Itu berarti, 4 WNI lainnya yang juga disandera pada 16 April 2016 belum dibebasakan. Empat WNI ini adalah ABK kapal tongkang Christy yang menarik Kapal TB Henry di perairan perbatasan Malaysia-Filipina.
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan bahwa keempat WNI yang masih disandera tersebut dalam waktu dekat akan juga bisa dibebaskan.
“Saya mohon doa. Agar tidak lama lagi juga yang 4 WNI kita bisa bebaskan dengan selamat,” kata Gatot dalam keterangan pers di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (1/5/2016).
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga menyampaikan, untuk 4 WNI yang masih disandera, pemerintah sedang mengupayakan pembebasan secepatnya.
“Saat ini kita masih terus bekerja keras untuk pembebasan 4 ABK WNI lainnya,” ujar Jokowi dalam keterangan persnya.
(Samsul Arifin)