Banda Aceh – Pembakaran gereja oleh massa terjadi di Aceh Singkil. Kini bangunan gereja tersebut telah rata dengan tanah.
Seperti dilansir dari Detikcom (Rabu, 14/10/2015), sebuah foto memperlihatkan bangunan gereja yang dipasang garis polisi tersebut kini hanya tersisa puingnya saja.
Warga dan wartawan tidak diijinkan untuk mendekat ke puing-puing gereja. Polisi pun masih berjaga ketat di lokasi pembakaran.
—
Baca juga:
Sebagai Kepala BIN, Sutiyoso Dinilai Gagal Antisipasi Kerusuhan di Aceh Singkil
Korban Akibat Kerusuhan Pembakaran Gereja di Aceh Singkil Mencapai 5 Orang
—
Pembakaran gereja ini diawali oleh sebuah bentrokan antara kelompok warga yang menentang pendirian gereja dengan mereka yang mendukung. Satu nyawa melayang dalam peristiwa tersebut dengan empat lainnya mengalami luka-luka.
“Bentrok itu di luar dugaan. Yang bakar massa. Tapi kita belum tahu yang dibakar itu gereja atau undung-undung,” kata Wakil Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid di Banda Aceh (Selasa, 13/10/2015). (Yayan – sisidunia.com)